Apakah Anda mendambakan solusi efektif dalam perencanaan keuangan di masa depan?
Dengan produk asuransi jiwa Ultima Wealth Assurance, temukan langkah sederhana hanya dengan menyetor pembayaran premi satu kali saja untuk perlindungan disertai potensi pengembangan investasi jangka panjang. Anda pun lebih tenang merencanakan keuangan masa depan.
Manfaat Perlindungan
Risiko Kehidupan
Perlindungan meninggal dunia akibat bukan kecelakaan atau kecelakaan sebelum usia 75 tahun.
Mendapat Manfaat
Uang Pertanggungan Jiwa senilai 200% dari Premi Dasar Tunggal + potensi Nilai Investasi(1).
Perlindungan meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum usia 66 tahun.
Uang Pertanggungan Jiwa dengan penambahan maksimum 200%(2) dari Premi Dasar Tunggal + potensi Nilai Investasi(1).
Perlindungan cacat tetap sebagian/total akibat kecelakaan sebelum usia 66 tahun.
Uang Pertanggungan cacat tetap berupa prosentase(3) hingga maksimum 200% dari Premi Dasar Tunggal.
(1) Potensi Nilai Investasi tidak dijamin dan dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung kinerja dana investasi.
(2) Dengan syarat tidak ada klaim Uang Pertanggungan cacat tetap yang telah cair sebelumnya.
(3) Mengurangi manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan jika terjadi di kemudian hari.
Manfaat Investasi
- Alokasi Premi Dasar Tunggal
95%(1)
di investasi
- Manfaat akhir kontrak: Potensi Nilai Investasi(2) yang telah terbentuk.
- Potensi Nilai Investasi(2) dapat ditarik sesuai kebutuhan.
(1) Biaya akuisisi untuk Premi Dasar Tunggal 5%, untuk Premi Top Up Tunggal 3%.
(2) Potensi Nilai Investasi tidak dijamin dan dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung kinerja dana investasi.
Catatan
Kinerja masa lalu merupakan referensi dan tidak mencerminkan kinerja masa depan. Nilai dan hasil pada masa mendatang dapat berbeda, dengan kemungkinan naik turun tergantung pada beberapa resiko, seperti:
- Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan yang Diterima Oleh Pemodal atau Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Risiko yang disebabkan oleh penurunan harga efek investasi dapat mengurangi Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.
- Risiko Pasar dari saham atau obligasi
Fluktuasi harga saham atau obligasi sebagai instrumen asset investasi yang bisa dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dari penerbit saham atau obligasi yang akan berdampak pada kinerja dana yang dikelola.
- Risiko Likuiditas
Nilai penarikan (withdrawal/surrender) tergantung kepada likuiditas dari portfolio dan jumlah penarikan. Jika pada saat yang bersamaan, sebagian besar atau seluruh pemegang Unit Penyertaan melakukan penarikan dimana tidak tersedia likuiditas di pasar, maka hal ini dapat mengakibatkan turunnya Nilai Aktiva Bersih karena efek dalam portofolio harus segera dijual ke pasar dalam jumlah yang besar secara bersamaan, sehingga dapat mengakibatkan penurunan nilai efek pada portofolio.
- Risiko Gagal Bayar
Risiko yang terjadi dalam hal penerbit surat utang atau obligasi, tidak mampu memenuhi kewajibannya untuk membayar kembali surat utang atau obligasi yang akan mempengaruhi kinerja dana kelolaan.
- Risiko Mitra Pengimbang
Risiko di mana mitra pengimbang penganggung tidak dapat memenuhi kewajibannya. Mitra pengimbang termasuk, namun tidak terbatas pada emiten, broker, manajer investasi, bank custodian dan mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh penanggung.
- Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan kondisi ekonomi dan stabilitas politik di Indonesia dapat mempengaruhi kinerja perusahaan – perusahaan, baik yang tercatat pada bursa efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang dan instrumen obligasi, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja dari nilai efek dalam dana kelolaan yang diterbitkan perusahaan tersebut.
- Risiko Tingkat Suku Bunga
Perubahan suku bunga baik naik atau turun akan dapat mempengaruhi harga dari instrumen pasar uang dan dapat mempengaruhi kinerja dana kelolaan.
- Risiko Pembatalan
Jika nasabah menjual/mencairkan/ melikuidasi Produk sebelum tanggal jatuh tempo, nasabah akan mendapatkan nilai investasi yang dihitung berdasarkan harga unit yang berlaku setelah dikurangi biaya-biaya lainnya.
- Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah suatu bentuk risiko yang muncul karena perubahan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang yang lain pada saat dilakukannya transaksi
- Risiko ekspektasi klien terhadap Investasi Luar Negeri
Strategi berinvestasi di luar negeri, walaupun memberikan efek diversifikasi belum tentu akan memberikan performa yang lebih baik daripada berinvestasi di dalam negeri dimana dimungkinkan investasi akan mengalami kerugian yang disebabkan oleh risiko terkait kondisi politik dan ekonomi, peraturan perpajakan, dan peraturan lainnya yang berlaku negara tersebut.