HSBC Indonesia | ESG Investing

Apakah ESG Investing?

ESG Investing adalah pembuatan portofolio investasi sesuai dengan prinsip Environmental, Social dan Governance.

ESG Investing bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan finansial jangka panjang dan sekaligus berkonribusi positif terhadap masyarakat.

Environmental

Perubahan iklim
Polusi udara dan air
Penanganan limbah
Efisiensi energi
Kelangkaan air

Social

Hak asasi manusia
Privasi konsumen
Kesetaraan gender
Keamanan data
Kesehatan & keamanan

Govermental

Struktur direksi kepemilikan perusahaan
Laporan finansial
Etika dan kultur bisnis
Renumerasi eksekutif

ESG Investing makin menjadi umum, dikarenakan 3 faktor:

Pertumbuhan aset
Banyak manajer aset yang menanamkan prinsip ESG ke dalam proses pembuatan portofolio.

Mitigasi risiko
Faktor ESG seperti perusakan iklim bisa mempengaruhi pertumbuhan investasi.

Pengembangan Alpha*
Perusahaan yang peduli dan memecahkan masalah ESG dapat menjadi sumber Alpha*

* Alpha adalah selisih antara hasil riil dari suatu investasi dan hasil yang diharapkan untuk investasi tersebut berdasarkan kinerja pasar.

Kelebihan ESG Investing

1. Peningkatan di bidang ESG jarang memberikan performa di bawah pasar

Sumber: Refinitiv. Nilai MSCI ACWI dan MSCI ACWI ESG Leaders adalah dalam USD, yang dirubah (rebased) menjadi 100 di titik pembuatan ESG Leaders Index. Data per 22 Februari 2019. Kinerja masa lalu bukanlah indikator kinerja masa depan. Hanya untuk tujuan ilustrasi.

2. Perusahaan dengan ESG yang baik lebih memiliki kemungkinan untuk mengungguli pasar

Sumber: Eccles G.R., Ioannou I. Serafeim G. "The Impact of a Corporate Culture of Sustainability on Corporate Behaviour and Performance." Harvard Business School, November 2011. Kinerja masa lalu bukanlah indikator kinerja masa depan. Hanya untuk tujuan ilustrasi.

3. Permasalahan di bidang ESG bisa mempengaruhi harga saham